Tadabbur adalah perenungan yang menyeluruh untuk mengetahui maksud dan makna dari suatu ungkapan secara mendalam.
Tanda-tanda tadabbur Allah telah menyebutkan dalam Al-Qur’an berkaitan dengan tanda-tanda tadabbur. Allah Ta’ala berfirman,
“Dan apabila mereka mendengarkan apa yang diturunkan kepada Rasul
(Muhammad), kamu melihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan
kebenaran (Al-Qur’an)
yang telah mereka ketahui (dari kitab-kitab mereka sendiri); seraya berkata,
“Ya Rabb kami, kami telah beriman, maka catatlah kami
bersama orang-orang yang menjadi saksi (atas kebenaran
Al-Qur’an dan kenabian Muhammad).”
(QS. Al-Ma’idah: 83).
yang telah mereka ketahui (dari kitab-kitab mereka sendiri); seraya berkata,
“Ya Rabb kami, kami telah beriman, maka catatlah kami
bersama orang-orang yang menjadi saksi (atas kebenaran
Al-Qur’an dan kenabian Muhammad).”
(QS. Al-Ma’idah: 83).
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila
disebut nama Allah, gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada
mereka ayat-ayat-Nya, bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada
Rabb-lah mereka bertawakkal.”
(QS. Al-Anfaal: 2).
(QS. Al-Anfaal: 2).
“Dan apabila
diturunkan suatu surat, maka diantara mereka (orang-orang munafik) ada
yang berkata, “Siapakah diantara kamu yang bertambah imannya dengan
(turunnya) surat ini?”
Adapun orang-orang yang beriman, maka surat ini menambah imannya, sedang mereka merasa gembira.”
(QS. At-Taubah: 124).
Adapun orang-orang yang beriman, maka surat ini menambah imannya, sedang mereka merasa gembira.”
(QS. At-Taubah: 124).
“Katakanlah, “Berimanlah kamu kepadanya atau tidak usah beriman (sama
saja bagi Allah). Sesungguhnya orang yang diberi pengetahuan sebenarnya
apabila Al-Qur’an
dibacakan kepada mereka, mereka menyungkur atas muka
mereka sambil bersujud, dan mereka berkata,
“Mahasuci Rabb kami, sesungguhnya janji Rabb kami pasti dipenuhi.”
Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis
dan mereka bertambah khusyu’.”
(QS. Al-Israa’:107-109)
dibacakan kepada mereka, mereka menyungkur atas muka
mereka sambil bersujud, dan mereka berkata,
“Mahasuci Rabb kami, sesungguhnya janji Rabb kami pasti dipenuhi.”
Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis
dan mereka bertambah khusyu’.”
(QS. Al-Israa’:107-109)
“Apabila dibacakan ayat-ayat Allah yang Maha
Pemurah kepada mereka,
maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis.”
(QS. Maryam: 58).
maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis.”
(QS. Maryam: 58).
”Dan orang-orang yang apabila diberi
peringatan dengan ayat-ayat Rabb mereka,
mereka tidaklah menghadapinya sebagai
orang-orang yang tuli dan buta.”
(QS. Al-Furqan: 73).
mereka tidaklah menghadapinya sebagai
orang-orang yang tuli dan buta.”
(QS. Al-Furqan: 73).
“Dan apabila dibacakan (Al-Qur’an) kepada mereka, mereka berkata, “Kami
beriman kepadanya, sesunguhnya Al-Qur’an itu adalah suatu kebenaran dari
Rabb kami,
sesungguhnya kami sebelumnya adalah orang-orang
yang membenarkan (nya).”
(QS. Al-Qashash: 53).
sesungguhnya kami sebelumnya adalah orang-orang
yang membenarkan (nya).”
(QS. Al-Qashash: 53).
Berdasarkan ayat-ayat diatas,
dapat disimpulkan tanda-tanda tadabbur, yaitu:
dapat disimpulkan tanda-tanda tadabbur, yaitu:
1. Menyatukan hati dan pikiran ketika membaca Al-Qur’an.
2. Menangis karena takut kepada Allah
3. Bertambahnya kekhusyu’an
4. Bertambahnya iman
5. Merasa Bahagia dan gembira.
6. Gemetar karena rasa takut kepada Allah, kemudian diikuti dengan pengharapan dan ketenangan.
7. Bersujud sebagai bentuk pengagungan terhadap Allah.
Sumber:
Kunci-Kunci Tadabbur Al-Qur’an, Dr. Khalid bin Abdul Karim Al-Laahim: Pustaka An-Naba’
(https://www.facebook.com/yaspontren.sirojulhuda/posts/314998111933504)
Menikmati, mencintai, menghayati alam, blusukan di hutan, mendaki gunung, dan yang lainnya, dengan niat tadabbur alam In Shaa Allah dapat
mendekatkan kita dengan Allah.
Yaitu ketika kita betul betul menghayati keberadaan alam
yang begitu indah, mempesona, dan luar biasa adalah
Mahacipta Allah Yang Maha Besar.
mendekatkan kita dengan Allah.
Yaitu ketika kita betul betul menghayati keberadaan alam
yang begitu indah, mempesona, dan luar biasa adalah
Mahacipta Allah Yang Maha Besar.
Subhanallah...
Wallahu A'lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar