Dari artikel yang saya temukan dengan alamat https://docs.google.com/document/d/1SHLMUb4IVaPqAO_3ivUOxtlhDyK1mQTDfehdRvTafHg/edit
Di jelaskan sebagai berikut




cV = kalor jenis gas pada volume tetap
R = 0,82 It.atm/mol K
Di jelaskan sebagai berikut
Energi
tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan. Kita hanya dapat mengubah
bentuk energi, dari bentuk energi yang satu ke bentuk energi yang lain.
Apabila suatu sistem diberi kalor, maka kalor tersebut akan digunakan untuk melakukan usaha luar dan mengubah energi dalam.
Hukum I Termodinamika menyatakan bahwa:
Untuk
setiap proses, apabila kalor Q diberikan kepada sistem dan sistem
melakukan usaha W, maka akan terjadi perubahan energi dalam ∆U = Q – W.
Pernyataan ini dapat dituliskan secara matematis:
- W bertanda positif jika sistem melakukan usaha terhadap lingkungan
- W bertanda negatif jika sistem menerima usaha dari lingkungan
- Q bertanda positif jika sistem menerima kalor dari lingkungan
- Q bertanda negatif jika sistem melepas kalor pada lingkungan
Usaha Luar / Kerja
Gas dalam suatu silinder apabila dipanaskan, volumenya akan mengembag. Gas tersebut dapat dikatakan melakukan usaha.
Gas dalam suatu sipinder melakukan usaha:
- Kerja atau usaha luar pada gas ideal
Pers. Gas ideal :
- Proses Isotermik ( T tetap)
- Proses Isometrik / Isokhorik / Isovolum ( V tetap )
- Proses Isobarik ( p tetap )
Usaha luar ( W ) : tergantung pada lintasan atau proses
Tenaga Dalam (Usaha Dalam)
Jumlah kalor
Menurut hukum I Termodinamika
Pada proses dengan V tetap berarti dW = 0
Sehingga :
cp = kalor jenis gas pada tekanan tetap
Untuk proses p tetap
Proses pada gas ideal :
= 8,3.107 erg/mol K
= 8,3 joule/mol K
Energi dalam (U) : tidak tergantung pada lintasan proses, melainkan hanya tergantung pada suhu awal dan suhu akhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar