Jumat, 23 Mei 2014

TORSI


Tujuan Pembelajaran:
Mahasiswa diharapkan mampu memahami konsep dasar torsi serta keterkaitanya dengan momen inersia, tegangan dan regangan geser.

Kamis, 22 Mei 2014

Makalah "Keselamatan Kerja di Bengkel"


PENGENALAN BAHAYA PADA AREA KERJA
A.     Identifikasi bahaya
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi terhadap berbagai kemungkinan timbul bahaya di tempat kerja yang harus dipertimbangkan, adalah :

Sabtu, 10 Mei 2014

Presentasi Cutting Tool Cutting Fluid

cutting tool--> alat yg d gunakan unt memotong / menyayat benda kerja
bahan2
1. karbida
(mmotong smua bhan kcuali baja) kekerasannya 75-90 HR. Kecepatan 3 kali lebih cepat dari HSS.
2. Keramik

Nama satuan yang berasal dari satuan dasar [SI]


Sumber: Ilmu Allah, perantara Internet
Nama
Ekspresi dalam hal unit lain
Ekspresi dalam hal satuan dasar SI
Hz
1/s
s−1
rad
m/m

Menghitung Gradien pada Garis yang Melalui Dua Titik


Contoh Soal :
Tentukanlah gradien garis yang melalui titik-titik koordinat berikut.
a. A(2, 2) dan B(4, 4)

Menghitung Gradien pada Persamaan Garis ax + by + c = 0


Sama seperti sebelumnya, gradien pada persamaan garis ax + by + c = 0 dapat ditentukan dengan cara mengubah terlebih dahulu persamaan garis tersebut ke dalam bentuk y = mx + c

Menghitung Gradien pada Persamaan Garis y = mx + c


Sama halnya dengan perhitungan gradien pada persamaan garis y = mx, perhitungan gradien pada garis y = mx + c dilakukan dengan cara menentukan nilai konstanta di depan variabel x.
Contoh Soal :

Gradien (Tingkat kemiringan garis)


 Gradien suatu garis lurus adalah : Perbandingan antara komponen y (ordinat) dan komponen x (absis) antara dua titik pada garis itu. Gradien suatu garis biasanya dinotasikan dengan huruf kecil m

Persamaan Garis Lurus


 Persamaan garis lurus adalah suatu persamaan yang jika digambarkan ke dalam bidang koordinat Cartesius akan membentuk sebuah garis lurus. Cara mengga

Hukum II Thermodinamika

Masih dengan alamat web yang sama dengan artikel sebelumnya, yaitu dari alamat web https://docs.google.com/document/d/1SHLMUb4IVaPqAO_3ivUOxtlhDyK1mQTDfehdRvTafHg/edit

Di jelaskan :

Hukum I Termodinamika menyatakan bahwa energi bersifat kekal, tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, tetapi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain.
Pada hukum I Termodinamika tidak ada petunjuk adanya arah perubahan dan batasan-batasan yang lain.

Hukum I Thermodinamika

Dari artikel yang saya temukan dengan alamat https://docs.google.com/document/d/1SHLMUb4IVaPqAO_3ivUOxtlhDyK1mQTDfehdRvTafHg/edit
Di jelaskan sebagai berikut


Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan. Kita hanya dapat mengubah bentuk energi, dari bentuk energi yang satu ke bentuk energi yang lain.
Apabila suatu sistem diberi kalor, maka kalor tersebut akan digunakan untuk melakukan usaha luar dan mengubah energi dalam.
Hukum I Termodinamika menyatakan bahwa:

Overlapping dan Fungsinya


Pada mata kuliah motor bakar, beberapa hari yang lalu dijelaskan mengenai apa itu overlapping. Secara garis besar, overlapping adalah kondisi dimana kedua katub masuk dan buang dalam kondisi terbuka, dari awal langkah buang hingga awal langkah hisap. Yang mana keadaan ini dapat menyebabkan bahan bakar ada yang terbuang percuma sebelum mengalami pembakaran.

Yang jadi pertanyaannya adalah, mengapa dibuat overlapping? pasti ada
manfaatnya, ketika memang di setting seperti itu.

Inilah yang menjadi "PR" untuk kami, mahasiswa PTM UNS 12'. Akhirnya saya searching, dan menemukan situs http://purnama-bgp.blogspot.com/2013/05/overlapping_26.html yang berisi artikel tentang overlapping dan fungsinya.

Inilah fungsi dari overlapping menurut sumber tersebut:
Secara garis besar, fungsi overlapping adalah untuk efisiensi kinerja dalam mesin pembakaran dalam. Karena adanya hambatan dari kinerja mekanisme katup dan inersia udara didalam manifold, maka diperlukan pembukaan katup hisap lebih cepat sebelum mencapai TMA untuk mempersiapkan langkah hisap. Derajatoverlapping tergantung dari durasi poros bubungan dan LSA.

Dan secara spesifik overlapping berfungsi sebagai berikut:
1)   Mempercepat pemasukan bahan bakar, sehingga mampu mengatasi pada putaran tinggi
2)   Memaksimalkan proses pemasukkan bahanbakar.
3)   Sebagai pembilasan ruang bakar, torak, dan silinder yang lebih sempurna dari sisa-sisa pembakaran, sehingga benar-benar bersih.
4)   Membantu pelepasan gas buang(exhaust scavanging).
5)   Pendinginan suhu di ruang bakar.
6)   Gas baru membantu menetralisir gas HC yang sebenarnya beracun, sebelum dikeluarkan.
7)   Mengurangiknocking, yang dikarenakan telat pemasukan bahan bakar pada putaran tinggi.

8)   Mempercepat pencapaian putaran tinggi
Semoga bermanfaat :)